Sungguh malang nasib warga DKI Jakarta setelah mendapatkan seorang gubernur yang otaknya kosong, bukannya menyelesaikan masalah warga, sang pemimpin malah sibuk mewarnai.
Anies naik menjadi gubernur diketahui karena melakukan politisasi ayat dan mayat untuk menjegal lawannya, bukan karena programnya.
Hal itu tercermin ketika Anies sudah menjabat sebagai gubernur, hampir tak ada program yang benar-benar menjadi solusi bagi persoalan warga Ibu Kota.
Anies terus-terusan menghabisakan anggaran hanya untuk pencitraan, seperti mengecat, dan itu dilakukan berulang-ulang.
Sebut saja pengecatan separator atau pembatas jalan dengan warna warni yang kemudian menjadi masalah, bahkan dipertanyakan oleh pihak kepolisian.
Selain itu Anies juga menghabiskan anggaran untuk mengecat atap rumah di sekitar Flyover Tapal Kuda menjadi warna-warni.
Dan yang terbaru Anies mengecat kolong jembatan.
Proyek menghambur-hamburkan uang rakyat itu kemudian mendapat komentar dari para netizen.
“Sekelas gubernur tp kerjanya bisanya cuma jd tukang cat yah nies Kepala daerah harusbya sibuk gmn caranya Menimalisir pandemi
Ini malah sibuk ngecat2 Unfaedah,” tulis netizen pemilik akun twitter @DiantyYasmin3.
Sekelas gubernur tp kerjanya bisanya cuma jd tukang cat yah nies
Kepala daerah harusbya sibuk gmn caranya Menimalisir pandemi
Ini malah sibuk ngecat2
Unfaedah pic.twitter.com/aSTLWJAw0j— Dianty_Yasmin3 (@DiantyYasmin3) January 24, 2021
Pekerjaan Anies yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat itu juga mendapat komentar dari netizen lainnya.
@3hamdih: Unfaedah bin Mubazir bin tak manfaat..buang2 duit seenak waduknya..kadrun
@Putra_bangsa822: Yg pnting anggaran
@bhre_wengker84: Mempertontonkan ketululan, lagi dan lagiWajah menyeringai dengan mata tersenyum
0fiexandre: Yg suka mewarnai itu, balita/paud
@HarlendDo: Mending si mANIS alih profesi , tinggalkan Jadi Gubernur , beralaih saja Nies, jadi TUKANG Cat atau buka ketok magic , jangan jadi Gubernur DKI yg ngak bisa kerja .