Sejumlah akun media sosial Facebook menyebarkan narasi bahwa vaksin Sinovac yang digunakan di Indonesia telah dipasangi chip.
Salah satunya, yakni akun Facebook Supriadi Cut Aloh Putra pada Selasa (19/1/2021).
“Rakyat Indonesia dipantau dengan menggunakan chip pada vaksin sinovac, jelas ini sebuah misi yang terstruktur, sistematis, dan masif. Rakyat terus dibuat seperti robot dengan misi – misi tertentu, hak privasi rakyat tidak diakui oleh negara dan negara bertindak sewenang – wenang dalam menjalankan kekuasaannya,” tulisnya.
Hoax yang disebarkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab itu banyak mendapat tanggapan dari warga twitter.
Pemilik akun twitter @goenhpm dalam cuitannya mengatakan “Ternyata di Indonesia masih byk orang yg model gini”
Ternyata di Indonesia masih byk orang yg model gini
.
. pic.twitter.com/CznIrGWEJ2— goen (@goenhpm) January 23, 2021
Tak kalah pedasnya sejumlah warga twitter juga mengomentari hoax tersebut.
@SantorinisSun: Parah kan bro Sok ngerti iptek tapi aslinya dodol
@aliang0877: kebanyakan nyedot aibon kayanya, Microchip ada di vaksin? Emank ente kita microchip kaya bakteri gitu bisa dicampur ke vaksin? Klo ente di tembakin peluru ada microchipnya, masuk akal, coba donk klo mau bikin statment yg keren dikit, klo disuntik vaksin jadi ganteng gitu.
@Yanto47851160: kebanyakan nonton power ranger nih org, mana ada chip berbentuk cairan ..kwkwkwkwk
@firmannurzaman: Orang2 spt ini bikin malu kaumnya aja. Kaum Kadrun.
@Maz_Noenk: Model manusia begini yg banyak di negara kita, mereka ndak mampu berpikir, ndak mampu menakar dengan logikanya..,