Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab (HRS) meminta keluar dari Rumah Sakit (RS) UMMI Bogor di tengah polemik swab test. RS UMMI tidak bertanggungjawab bila terjadi sesuatu pada Rizieq.
“RS UMMI tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang. Oleh karenanya, pasien bersedia menandatangani dokumen bahwa kepulangan sepenuhnya atas kemauan pasien dan keluarga,” ujar Direktur Utama RS UMMI Andi Tatat dalam keterangannya, Minggu (29/11/2020).
Pernyataan Direktur Utama RS UMMI itu kemudian mendapat kritik keras dari Denny Siregar.
Denny melalui akun twitternya mengatakan “Awal2nya menghalangi Satgas. Trus sekarang cuci tangan.
@rs_ummi kelen ketahuan.. pacaran lagi dengan dirinya..”
Awal2nya menghalangi Satgas. Trus sekarang cuci tangan. @rs_ummi kelen ketahuan.. pacaran lagi dengan dirinya..https://t.co/jT4tRabT9P
— Denny siregar (@Dennysiregar7) November 29, 2020
Cuitan Denny Siregar itu kemudian dikomentari oleh para netizen.
@JOINLampung: Nich RS UMMI sangat pantas mendapatkan sanksi seberat2nya…
@mrsballiho19: Makany jgn sok sok bantu manusia bandit itu goublok sekarang tgl Ng tanggung jawab
@semiaji_w: Umi-nya FPI.
@mariaty_iben: Cabut izinnya
@Dt_parulas551: Tutup segera