Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total atau PSBB seperti awal wabah Corona kembali diterapkan di DKI Jakarta.
Sebelumnya DKI Jakarta menerapkan PSBB transisi dengan sejumlah kelonggaran.
Anies Baswedan, menyatakan PSBB total akan dimulai pada Senin (14/9/2020) dan akan diberlakukan selama dua pekan.
Penerapan PSBB total ini kemudian menjadi sorotan masyarakat, tak cuma kritik, sejumlah netizen juga mempertanyakan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama PSBB mengingat pada saat PSBB transisi yang ada lalu ada sejumlah kegiatan pengumpulan massa dalam jumlah besar seperti demo dan deklarasi.
Salah satu yang bertanya adalah netizen pemilik akun twitter @addiems
“Map, mo nanya. Di PSBB yg kemaren kan masih boleh demo n deklarasi ya. Kalo PSBB yg besok gimana?”
Map, mo nanya.
Di PSBB yg kemaren kan masih boleh demo n deklarasi ya.
Kalo PSBB yg besok gimana?— ADDIE MS (@addiems) September 13, 2020
Pertanyaan @addiems kemudian dikomentari oleh netizen lainnya.
@AriestaRiico_: Kalau yg Demo pengikutnya BOLEH..!!!
@hapisin_basri: Boleh, asal gak ketauan gw! Paham
@Dickusnadi1: Msh boleh demo Max 5 org Jd kl ada 7 jt umat, maka dibagi jadi 1,4 jt kelompok pencapir
@WajahPribumiii: Suka suka @aniesbaswedan Om
@albertocung: Kalo ga ada statementnya berarti masih boleh DEMO…