• Terkini
  • Trending
  • Semua
  • Opini
Sering Bully Jokowi di Medsos, tapi Berharap Dapat Kartu Pra Kerja

Sering Bully Jokowi di Medsos, tapi Berharap Dapat Kartu Pra Kerja

06/02/2020 09:23
Gubernur Otak Kosong Hasil Jual Ayat dan Mayat, Anies Cuma Bisa Ngecat Doang

Gubernur Otak Kosong Hasil Jual Ayat dan Mayat, Anies Cuma Bisa Ngecat Doang

24/01/2021 11:51
Banyak Kadrun Goblok Bikin Indonesia Susah Maju, Nih Contohnya

Banyak Kadrun Goblok Bikin Indonesia Susah Maju, Nih Contohnya

24/01/2021 11:22
Astaga! @SINDOnews Mengglorifikasi Gerombolan Teroris

Astaga! @SINDOnews Mengglorifikasi Gerombolan Teroris

24/01/2021 11:01

Bicarakan Keburukan Donald Trump, SBY Nyeritain Diri Sendiri

23/01/2021 10:28
Ngakak! Ada “Ayam Muslim” Netizen: Kapan Ayamnya Ngucapin Syahadat

Ngakak! Ada “Ayam Muslim” Netizen: Kapan Ayamnya Ngucapin Syahadat

23/01/2021 10:10
Tuman! Kepala Sekolah Negeri Paksa Siswi Pakai Jilbab

Tuman! Kepala Sekolah Negeri Paksa Siswi Pakai Jilbab

23/01/2021 09:38
Rugikan Pengendara karena Lebarkan Trotoar, Netizen: Mau Nyaman Tukar Anies…

Kebohongan Anies Disebut Lebih Parah Dibanding Trump

22/01/2021 13:38
Bajingan! Politikus PAN Perkosa Anak Kandungnya Sendiri

Bajingan! Politikus PAN Perkosa Anak Kandungnya Sendiri

22/01/2021 10:38
Mak Jleb! @SBYudhoyono Jagonya “Prihatin dan Resah Gelisah”

Tuhan Tidak Suka Bacot SBY dan Kader-kadernya, Partai Demokrat Tenggelam

22/01/2021 10:25
Peliharaannya Meracau, SBY Kena Sembur Netizen

Peliharaannya Meracau, SBY Kena Sembur Netizen

22/01/2021 10:12
Bansos Tak Sesuai Janji @aniesbaswedan, Netizen ini Bongkar 4 Kebobrokan Pemprov DKI Dipimpin Wan Bacot

Gila! Anies Memiliki Jiwa Seni “Menghamburkan Uang Rakyat” Terinspirasi Dari Selangkangan?

22/01/2021 10:14
Sama-sama Pendukung Anies, Panji Puji Ormas Rasis

Sama-sama Pendukung Anies, Panji Puji Ormas Rasis

21/01/2021 12:06
  • melekpolitik.com
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang
Minggu, Januari 24, 2021
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
No Result
View All Result
Melek Politik
No Result
View All Result

Sering Bully Jokowi di Medsos, tapi Berharap Dapat Kartu Pra Kerja

06/02/2020 09:23
pada Berita, Opini
Sering Bully Jokowi di Medsos, tapi Berharap Dapat Kartu Pra Kerja

Jokowi memperkenalkan kartu pra kerja saat kampanye di Aceh (foto ANTARA/Rahmad)

2
SHARES

“Di sini kebetulan lagi tidak membuka lowongan pekerjaan.”

Wajah pemuda di hadapan saya terlihat masam. Amplop besar berwarna coklat diremas dengan jari-jarinya. Ada raut kecewa di air mukanya.

“Saya mau kerja apa saja, Pak,” katanya memelas.

Terkait :

Gubernur Otak Kosong Hasil Jual Ayat dan Mayat, Anies Cuma Bisa Ngecat Doang

Banyak Kadrun Goblok Bikin Indonesia Susah Maju, Nih Contohnya

Astaga! @SINDOnews Mengglorifikasi Gerombolan Teroris

Loading...

“Untuk saat ini memang tidak ada.”

Sebagai Kepala Bagian Humas di sebuah intansi, sering sekali berhadapkan pada para pencari kerja yang datang langsung ke kantor. Bahkan setiap musim kelulusan sekolah, banyak amplop lamaran kerja berdatangan setiap hari. Surat elektronik pun dipenuhi dengan subjek lamaran pekerjaan.

Sempat iseng membuka isi amplop surat lamaran yang menumpuk. Rata-rata mereka berusia muda dengan rentan usia 18 hingga 23 tahun. Jenjang pendididikan SMA hingga sarjana dengan beragam jurusan.

Keisengan saya kemudian sampai menelusuri sosial media mereka. Ada dua hal yang membuat saya kaget melihat isi postingan sosial media mereka.

Pertama, di antara mereka rupanya berprestasi di bidang akademik. Bahkan di sosial media sampai posting foto saat menerima penghargaan sebagi lulusan terbaik.

Kedua, mereka yang rajin update status dengan isi mengeluh sulitnya mencari kerja. Bahkan mereka tidak segan-segan menyalahkan Presiden Joko Widodo dengan kata-kata bullyan.

Memang sangat memprihatinkan ketika mengetahui jati diri para pelamar pekerjaan dari akun sosial media mereka. Sulitnya mencari pekerjaan diluapkan dalam postingan sosial media.

Presiden menjadi salah satu sasaran kekesalan mereka. Minimnya lowongan pekerjaan tidak sebanding dengan banyaknya pencari kerja. Sehingga pengangguran semakin banyak.

Program kerja Jokowi saat berkampanye bersama KH. Maruf Amien juga selalu diungkit-ungkit, yaitu kartu pra kerja. Para pencari kerja atau pengangguran akan mendapatkan gaji bulanan.

Harapan mendapat gaji bulanan tidak kunjung datang hingga 100 hari kerja Jokowi yang terpilih menjadi presiden kedua kalinya.

Luapan emosi para pengangguran pun hanya bisa melalui postingan sosial media. Salah satunya menganggap Jokowi ingkar terhadap program kartu Pra Kerja.

Entah kapan kartu pra kerja itu terealisasi. Berdasarkan informasi Kementrian Keungan, setiap orang akan mendapatkan saldo sekitar Rp 7 juta.

Penerima kartu pra kerja adalah pencari kerja atau pekerja untuk mendapatkan layanan pelatihan vokasi (skilling dan re-skilling).

Pragran kartu pra kerja sebenarnya bukan gaji, tapi biaya subsidi untuk mengikuti pelatihan. Untuk mendapatkan kartu pra kerja, rupanya harus mendaftar secara online di situs resmi Kemnaker. Setelah itu akan dilakukan seleksi oleh pemerintah.

Bagi yang lolos wajib mengikuti pelatihan di lembaga yang dipilih. Pemerintah akan menanggung semua biaya sebesar Rp 3 juta hingga Rp 7 juta.

Setelah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi, selanjutnya harus mengikuti uji konpetensi. Pemerintah akan memberikan subsidi biaya sebesar Rp 90 ribu. Setelah itu akan diberikan intensif lagi sebesar Rp 500 ribu untuk persiapan melamar pekerjaan.

Rupanya kartu pra kerja tidak secepat menerima gaji di awal bulan. Tahapan harus dilewati sebagai bekal menjadi pekerja profesional dibidang yang ditekuni.

Program yang bagus, hanya saja kapan itu terealisasi. Ribuan pengangguran di negara ini sudah terlalu banyak.

Semakin lama realisasi kartu pra kerja, semakin kesal terhadap pemerintah. Wajar saja jika kemudian banyak yang menagih janji kartu pra kerja dengan bersuara di media sosial.

Oh iya, bagi kamu pencari kerja, hati-hati menggunakan media sosial. Rekam jejak digital menjadi bagian dari seleksi pertimbangan untuk diterima. Jangan sampai sering mengeluh, apalagi membully presiden.

Penulis: Mang Pram

sumber: https://www.kompasiana.com/mangpram/5e39b8b1d541df568f7c8f43/sering-bully-jokowi-di-medsos-tapi-berharap-dapat-kartu-pra-kerja?page=3

Sebelum

Netizen Minta @fadlizon Tanggung Biaya Akomodasi dan Deradikalisasi WNI Terduga Teroris Lintas Batas

Berikut

Jleb! @mkusumawijaya Sebut @andre_rosiade Lakukan Abuse of Power, Netizen: Ga Beda dengan Junjungan Anda @aniesbaswedan

Berikut
Jleb! @mkusumawijaya Sebut @andre_rosiade Lakukan Abuse of Power, Netizen: Ga Beda dengan Junjungan Anda @aniesbaswedan

Jleb! @mkusumawijaya Sebut @andre_rosiade Lakukan Abuse of Power, Netizen: Ga Beda dengan Junjungan Anda @aniesbaswedan

ADVERTISEMENT

Populer

  • Bicarakan Keburukan Donald Trump, SBY Nyeritain Diri Sendiri

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Ngakak! Ada “Ayam Muslim” Netizen: Kapan Ayamnya Ngucapin Syahadat

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Viral! Surat Laporan Kasus Korupsi @aniesbaswedan yang Dihilangkan @KPK_RI Ditemukan!

    1394 shares
    Share 558 Tweet 349
  • Tuhan Tidak Suka Bacot SBY dan Kader-kadernya, Partai Demokrat Tenggelam

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Tuman! Kepala Sekolah Negeri Paksa Siswi Pakai Jilbab

    2 shares
    Share 1 Tweet 1

Follow US:

Loading...
Melek Politik

Copyright © 2019 melekpolitik.com

Navigate Site

  • Tentang
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Opini

Copyright © 2019 melekpolitik.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In