melekpolitik.com – Aktivis yang akhir-akhir ini menjadi buah bibir netizen kembali menggunduli Rocky Gerung. Kali ini, di akunnya yang bernama @abirekso, Abi Rekso Panggalih mencuit beberapa perilaku masa muda Rocky yang sangat hedon.
Ok, kali ini gue sedikit singgung soal ihwal pendidikan @rockygerung. Sekaligus gue ingin menguji keabsahan fitnah yang dituduhkan pada gue. https://t.co/jahRuvgjXs
@rockygerung awalnya pernah kuliah di Univ. Trisakti jurusan Elektro. Karena alasan SKS, maka dia dianggap gagal dalam kuliahnya. Dimata keluarganya tahun-tahun pertama @rockygerung di Jakarta hanya dihabiskan untuk main. Prilaku hedonismenya sudah ada sejak SMA.
Sebagai anak Menado, dia dititipkan kepada salah satu tantenya yang menikah dengan pengusaha dan berlediaman di daerah Menteng. Disanalah @rockygerung tinggal untuk menyambung otak. Tapi, apa lacur Rocky mengalami shock culture Jakarta. Menjadi mahasiswa madol.
Kemudian @rockygerung pindah ke IKIP Jakarta, atau sekarang yang menjadi UNJ. Sampai disini agak kabur soal jurusan apa yg dia ambil. Jika di tanya oleh aktivis IKIP era 81-83, nama @rockygerung mereka tidak kenal. Ada yg bilang dia meneruskan jurusan Fisika. Calon guru Fisika.
Di IKIP Jakarta pun, karir akademiknya berantakan. @rockygerung hanya aktiv satu semester. Dengan situasi seperti itu, keluarganya di Menado merasa malu dengan kolega di Jakarta. Karena @rockygerung sudah dianggap tidak berprestasi dan buang-buang biaya.
Biar bagaimanapun, orang tua tetaplah orang tua. Akhirnya, diuruslah @rockygerung masuk ke FISIP UI melalui Adrianus Laurens Gerung Waworuntu, yg notabene Om nya @rockygerung. Dan belakangan menjadi dekan FISIP UI.
Karena bantuan Pak Adrianus lah, @rockygerung menjadi anggota UI. Di FISIP UI pun Rocky tetap ber-ulah. Tidak pernah masuk, merasa pintar dari para dosen, dan congkak. Disitu Rocky mulai mengenal aktivitas mapala. Itu pun tidak pernah menjadi pengurus Mapala.
Karena di FISIP UI @rockygerung tetap bermasalah, akhirnya dia di geser ke FIB UI. Disanalah Rocky menamatkan kuliahnya. Jadi, kenapa dia menafikan gelar atau strata pendidikan. Karena ada banyak kekalutan akademik dimasa lalu @rockygerung.
Selulus di FIB, @rockygerung memang menjadi asisten dosen. Dalam waktu yang panjang dia adalah dosen pengganti Gadis Arivia. Dan Rocky, mulai banyak mengatur kurikulum sampai jam mengajar dosen FIB. Ya, karena dsana juga ada Kartini Panjaitan (istri Sjahrir).
Dalam perjalanannya, Adrianus Waworuntu juga banyak kecewa pada @rockygerung. Karena banyak aturan administrasi yang secara congkak tidak mau dipenuhi. @rockygerung pikir @univ_indonesia kampus yang dibangun Nenek moyangnya, sehingga tanpa proses administrasi.
Satu kali @rockygerung mendapat kan semacam visiting scholar via @univ_indonesia . Itu kan seharusnya dia gunakan untuk membangun relasi dengan Univ di Eropa. Tapi apa lacur, Budget UI dia hamburkan hanya untuk plesiran dengan memuaskan hedonismenya.
@rockygerung menggunakan budget UI, hanya untuk memuaskan nafsu hedonismenya. Disamping kesempatan emas untuk bertemu dengan teman-teman lelakinya yang juga memperjuangkan LGBT. Pesta,Pesta dan pesta. Karena @rockygerung percaya menjadi Biseksual adalah hak.
Seperti yang gue utarakan kmrn soal ‘konsolidasi terselubung’ dengan @RatnaSpaet . Hal yang berbanding terbalik hubungan @rockygerung dengan Prof. Riris Sarumpaet (adik Ratna). Rocky selalu melecehkan kemampuan akademik Riris yang pernah memimpin department Filsafat.
Pelecehan itu juga bagaimana upaya @rockygerung mengagalkan proposal penelitian kerjasama antara FIB dan funding Internasional. Saat itu masih cukup kuat loyalis @rockygerung di FIB. Sehingga Prof. Riris sering diganjal oleh dosen-dosen muda yang berafiliasi dengan agenda dia.
Hal lain yang justru berbeda dengan adiknya Prof. Grevo Gerung. Dia kembali memimpin Ilmu Kelautan Unsrat. Orangnya rendah hati, tekun dan nrima perbedaan. Sapaanya Evo. Evo, berjuang hingga mendapat kan gelar Doktor Kemaritiman di Jepang. Semua dia dapat beasiswa. @rockygerung
Evo sangat menyadari bahwa latar keluarga sederhana, jadi dia tak mau menjadi beban keluarga. Karena abangnya alias @rockygerung , sudah terlalu besar membebani keluarga semenjak pindah ke Jakarta. Evo lebih membumi, bertolak belakan dgn @rockygerung .
Saat @rockygerung menjadi aktivis di Jakarta, kan blm ada sosial media. Jadi tipuannya gampang dia lancarkan. Rocky dengan gayanya yang sok tajir, mengaku anak Menteng. It’s totally bullshit.
@rockygerung selalu mengaku bahwa ayahnya bekerja di IMF. Padahal, itu Om nya. Orang yang memberikan tempat tinggal pada dia, karena menikah dengan tante Rocky. Ayahnya seorang PNS di Menado. Keluarga @rockygerung kebanyakan memang PNS.
[melekpolitik.com/qline.info]
Komentar